Undur-undur

Undur-undur
Mungkin kalian pernah melihat cekungan kecil pasir yang berbentuk corong terbalik. Jika kalian menaruh semut di dalamnya, maka semut akan dimakan oleh makhluk kecil di dalamnya. Makhluk kecil itulah undur-undur.

Undur-undur sebenarnya adalah larva sejenis serangga dari keluarga Myrmeleontidae. Dinamakan undur-undur karena kebiasaanya berjalan mundur saat menggalih sarang jebakan di tanah. Sedangkan nama Myrmeleontidae berasal bari bahasa yunani, myrmex (semut), dan leon (singa) atau berarti semut singa. Dalam bahasa Inggris disebut "Antlion".

Undur-undur bermetamorfosa secara semprna yaitu telur, larva, kepompong dan dewasa. Pada fase larva adalah saatnya untuk makan sebanyak-banyaknya.

Larva undur-undur bebtubuh gempal, pipih, berkaki, memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Larva undur-undur bersifat karnivora. Ia memakan semut atau serangga kecil. Ia membuat sarang jebakan dengan menggalih tanah linak. Jika ada semmut yang tergelincir maka ia langsung menerkamnya.

Setelah cukup waktu, larva akan berubah menjadi kepompong. Di dalam kepompong, terjadi perubahan bentuk dari larva menjadi wujud dewasa. Wujud dewasanya sangat berbeda debgan bentuk larvanya.

Fase dewasa dari undur-undur mirip dengan capung. Memiliki bagian perut yang panjang, serta memiliki dua pasang sayap transparan. Bedanya antena pada undur-undur yang telah dewasa lebih panjang dan ujungnya melengkung. Ukuranya juga lebih kecil, dan matanya terletak di sisi kepala serta lebih kecil dari mata capung.   Selain itu, undur-undur dewasa juga tidak bisa terbeng secepat dan selincah capung. Undur-undur dewasa aktif di sore sampai malam hari.


Sekian semoga bermanfaat,.....

Undur-undur
Item Reviewed: Undur-undur 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!